Hadits tentang orang yang sibuk dengan Al Qur’an dan dzikir hingga lupa dari meminta kepada-Ku
(٣٥٨) عَنْ أَبِىْ سَعِيْدٍ اْلْخُدْرِىِّ رَضِىَ اللهُ عَنْهُ قَالَ: قَالَ رَسُوْاللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: يَقُوْلُ الرَّبُّ عَزَّوَجَلَّ مَنْ شَغَلَهُ الْقُرْآنُ وَ ذِكْرِى عَنْ مَسْأَلَتِى، أَعْطَيْتُهُ أَفْضَلَ مَاأُعْطِى السَّاءِلِيْنَ. وَفَضْلُ كَلاَمِ اللهِ عَلَى سَاإِرِالْكَلاَمِ كَفَضْلِ اللهِ عَلَى خَلْقِهِ. (أخرجه الترمذى)
358. Artinya: “Dari Abu Sa’id Al Khudri ra berkata: Rasulullah saw, bersabda: Tuhan yang maha Mulia dan maha Besar berfirman: ‘Barang siapa yang sibuk membaca Al qur’an dan dzikir kepada-Ku dengan tidak memohon kepada-Ku, maka ia Aku beri sesuatu yang lebih utama dari pada apa yang Aku berikan kepada orang yang meminta’. Kelebihan firman Allah atas seluruh perkataan seperti kelebihan Allah atas seluruh makhluk-Nya.”
Hadits ini ditakhrijkan oleh At Turmudzi dalam Jami’nya sebelum bab Tafsir, jilid II, hal. 152 menurut Abu Isa At Turmudzi ra hadits ini Hasan Gharib.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar